Sabtu, 31 Oktober 2015

tugas 1

TUGAS  1

PELAKU BISNIS YANG ADA DI INDONESIA

a.       Rumah Tangga

      Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi terkecil. Meskipun begitu, rumah tangga merupakan pelaku ekonomi terpenting karena semua kegiatan ekonomi berawal dari sana. Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi pasti melibatkan salah satu atau beberapa anggota keluarga.

b.      Perusahaan

      Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi. Kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan produksi (menghasilkan barang). Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen.

c.       Koperasi
             
       Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan perseorangan atau badan hukum koperasi yang dijalankan berdasarkan  prinsip gerakan ekonomi rakyat dan berlandaskan asas kekeluargaan. Sebagai pelaku ekonomi, koperasi berperan sebagaikonsumen, produsen, dan distributor yang mengutamakan kepentingan anggotanya secara khusus dan masyarakat secara umum.  Segala sumber daya yang dimiliki koperasi berasal dari anggota dan digunakan seluas-luasnya untuk kepentingan anggota. Sumber daya alam yang dimiliki koperasi dikelola oleh anggota koperasi untuk kesejahteraan anggota. Permodalan koperasi utamanya berasal dari anggota yang disetor dalam bentuk simpanan pokok dan simpanan wajib. Koperasi dapat juga mendapat tambahan modal dari hibah. Manajemen koperasi dikelola oleh pengurus koperasi yang dipilih dari anggota koperasi.





d.      Masyarakat

Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri. Masyarakat luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian karena berhubungan dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi perdagangan namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman. Oleh karena itu, melakukan kerja sama dengan masyarakat luar negeri sangat diperlukan karena pada dasarnya sebuah negara tidak bisa berdiri sendiri tanpa berhubungan dengan negara lain.

e.       Negara/pemerintah            
Menurut Mr. Soenarko (dalam Ekonomi 2; 2006:29), “Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu dan mempunyai kekuasaan tertinggi yang dapat memaksakan kehendaknya kepada warganya”. Negara merupakan kumpulan masyarakat yang mempunyai kekuasaan tertinggi. Kekuasaan inilah yang membedakan negara dengan pelaku-pelaku ekonomi lain. Selain sebagai pelaku ekonomi, negara juga berperan sebagai pengatur perekonomian.

APA MANFAAT BISNIS BAGI PERJALANAN KARIR ?

Menurut saya dengan adanya mata kuliah pengantar bisnis membuat kita bisa lebih mengerti dan memahami apa hakekat bisnis itu sendiri dan dapat mengaplikasikannya di kehidupan sehari hari karena keseharian kita tidak pernah lepas dari bisnis tanpa kita sadari,  dalam berkarir pula kita harus pandai berbisnis. Mau bisnis antar individu, kelompok ataupun yang lainnya. Dengan pintar berbisnis kita akan dipandang lebih atau bisa mendapatkan nilai plus dari tempat kita bekerja.

MASALAH BISNIS YANG SERING TERDENGAR DI MEDIA

1.          Inflasi

Inflasi adalah suatu kenaikan harga – harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian. Para ekonom telah merasakan bahwa inflasi itu merupakan suatu proses yang membatasi diri. Hal ini disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan sementara antara permintaan dan penawaran barang dan jasa. Jika permintaan turun atau penawan meningkat, seharusnya tingkat inflasi lebih rendah.

2.      Produktifitas

            Produktifitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktifitas, orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik. Disamping itu juga diperlukan peningkatan investasi, riset dan pengembangan, dan teknik – teknik manajemen yang lebih maju.

3.Pengangguran Tingkat 

Pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Bersamaan dengan resesi yang terjadi akhir – akhir ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan. Pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena perusahaan tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan ( dari penjualan ) secara drastis. Namun tidak mustahil jika kondisi perekonomian membaik yang berpengaruh juga pada kondisi perusahaan, maka pemutusan hubungan kerja ini dapat dibatalkan, dengan kata lain mereka ditarik kembali untuk bekerja. 

4. Modal

Dalam dunia bisnis memang butuh keberanian dan kesabaran untuk menjalaninya, namun ada beberapa alasan yang dapat membuat seseorang ragu dalam membuka bisnis. Biasanya orang yang hendak melakukan usaha selalu mengkambing hitamkan modal, Padahal ada banyak cara mendapatkan modal dan modal itu juga tidak selalu uang tetapi bisa dengan ide, berupa tenaga dan lainnya.

5. Deflasi

Deflasi adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah. Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Bila inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar. Salah satu cara menanggulangi deflasi adalah dengan menurunkan tingkat suku bunga.

SUMBER

tugas 2




PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN


Pengertian Perusahaan

Organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.

Jenis-jenis Perusahaan

            Apabila didasarkan atas kegiatan utama yang dijalankan, secara garis besar jenis perusahaan dapat digolongkan:

1. Perusahaan Jasa

            Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa. Contoh dari perusaaan semacam ini adalah kantor akuntan, pengacara, tukang cukur, dan lain-lain.

2. Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya memebeli barang jadi dan menjual kembali tanpa melekukan pengolahan lagi.Contohnya adalah dealer, toko-toko kelontong, toko serba ada, dan lain-lain.

3. Perusahaan Manufaktur

            Perusahaan manufactur adalah perusahaan yang kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjualbahan jadi tersebut.Contohnya pabrik sepatu, pabrik roti, dan lain-lain.


Bentuk Perusahaan

Bila dilihat dari sudut Yuridis Ekonomis, bentuk-bentuk perusahaan dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Usaha Perseorangan

            Ialah setiap bentuk usaha yang tanggung jawabnya pada pribadi seorang. Seluruh kekayaan/modal perusahaan adalah milik pribadi orang tersebut dan ia bertanggung jawab kepada pihak lain dengan seluruh kekayaan pribadinya.

2. Usaha Persekutuan Dengan Firma

Suatu bentuk persekutuan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama. Persekutuan ini ini akan memperoleh modal dari orang-orang yang bergabung di dalam persekutuan.Tiap-tiap oarng yang menjadi anggota firma bertanggung jawab sepenuhnya jawab sepenuhnya terhadap seluruh hutang kepada pihak ketiga.

3. Usaha Persekutuan Komanditer (CV=Commanditaire Vennootschap)

            Bentuk ini hampir sama dengan firma, hanya didalamnya terdapat sekutu-sekutu yang memimpin (sekutu komplementer) dan sekutu-sekutu yang mempercayakan modalnya (sekutu komanditer). Sekutu komanditer bertanggungjawab kepada sekutu-sekutu komplementer hanya sebesar kekayaan (modal) yang dipercayakan kepada persekutuan komanditer.

4. Perseroan Terbatas (PT)

            Perseroan terbatas adalah badan hukum, yaitu badang yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari pemilik. Pemilik PT adalah para pemegang saham, dan tanggungjawab terhadap pihak ketiga hanya terbatas sebesar modal sahamnya.

5. Koperasi

            Adalah suatu perkumpulan yang kenggotaannya bersifat murni pribadi dan tidak dapat dialihkan. Di dalam koperasi tidak ada modal permanen, karena anggotanya dapat berganti-ganti.Modal koperasi terdiri dari simpanan pokok, wajib, dan sukarela yang diperoleh dari anggota-anggotanya.


Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
·         Keadaan alam => SDA, lingkungan.
·         Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
·         Hukum
·         Perekonomian
·         Pendidikan dan kebudayaan
·         Social dan budaya
·         Kependudukan
·         Hubungan internasional.
B)  Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
·         Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
·         Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
·         Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
·         Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.   Lingkungan Internal
            Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh :
·         Tenaga kerja
·         Peralatan dan mesin
·         Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
·         Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
·         System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

 Tempat Perusahaan

Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.

Letak Perusahaan

Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.

a)      Jenis Letak Perusahaan
    Ada 4 jenis letak perusahaan :

1.      Letak perusahaan yang terkait pada alam

Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam,jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia, misalkan usaha pertanian, pertambangan.

2.       Letak perusahaan berdasarkan sejarah

Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu.Misalkan kerajinan batik di daerah surakarta dan jogjakarta.Hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam kraton.

3.      Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah

Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi itu tidak merasa tergangggu karena adanya perusahaan itu.

4.      Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.

Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:

1)      Dekat dengan bahan baku, contoh : pabrik gula, pabrik semen
2)      Dekat dengan pasar, contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
3)      Dekat dengan pemasok tenaga kerja, contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
4)      Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi, contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
5)      Iklim, contoh : pabrik teh, pemintalan kapas, industri jamur.
6)      Ongkos transport, contoh : misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
7)      Besarnya suplai modal, contoh : Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.


Perbedaan Tempat dan Letak Perusahaan.

Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).


Contoh Nama-Nama Perusahaan

      PT. Sahid Artha Sari
Bidang usaha  : Pedagang valuta asing Hotel Sahid Jaya, Ground Floor
      PT. Money Changer Sahid Artha Sari
Bidang Usaha : Pedangang valuta asing.
      PT. Sahid Gema Wisata Tours & Travel
Bidang Usaha : Pelaku bepergian Hotel Sahid Raya Solo.
      PT. Safarijunie Textindo Industry
Bidang Usaha : Tekstil
      PT. Rukun Gaya Baru
Bidang Usaha : Angkutan Jalan


Lembaga Sosial

Lembaga sosial adalah suatu sistem norma untuk mencapai tujuan tertentu yang oleh masyarakat dianggap penting. Sistem norma itu mencakup gagasan, aturan, tata cara, kegiatan dan ketentuan sanksi (reward and punishment system). Sistem norma itu merupakan hasil proses yang berangsur-angsur menjadi suatu sistem yang terorganisasi yang teruji kredibilitasnya, dan teperceaya.

Sifat-Sifat Lembaga Sosial - Menurut Harsoja lembaga sosial mempunyai sifa-sifat umum, yaitu sebagai berikut
·         Berfungsi sebagai unit dalam sistem kebudayaan sebagai satu kesatuan bulat
·         Memiliki tujuan yang jelas
·         Relatif kokoh 
·         Sering menggunakan hasil kebudayaan material dalam menjalankan fungsinya
·         Sifat karakteristik merupakan sebuah lambang 
·         Umumnya sebagai tradisi tertulis atau lisa
Syarat-syarat terbentuk lembaga sosial adalah sebagai berikut
·         Norma menjiwai seluruh anggota masyarakat
·         Diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat tanpa adanya halanyan yang berarti 
·         Norma harus memiliki sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat
Lembaga Sosial berbeda dengan asosiasi. lembaga sosial bukanlah kumpulan orang-orang atau bangunan besar, melainkan kumpulan norma. sementara itu, realisasi dari norma yang dianut dalam lembaga sosial tersebut terjadi dengan adanya asosiasi.

Contoh lembaga sosial dan asosiasinya :
-Lembaga        Perkawinan     : KUA (kantor urusan agama)
-Lembaga        Pendidikan      : SMA, SMP, SD, Perguruan Tinggi
-Lembaga        Agama             : Masjid, Gereja, Pura
-Lembaga        Pemerintahan  : Partai, Parlement
-Lembaga        Perekonomian : PT, CV, Firma

Apabila saya disuruh memilih antara perusahaan atau lembaga sosial, saya memilih perusahaan, karena di perusahaan kita bisa mendapatkan bonus, laba atau tunjangan lebih dari hasil pekerjaan kita sedangkan di lembaga sosial kita kemungkinan kecil untuk mendapatkan laba, bonus atau tunjangan lebih karena lembaga tersebut bersifat sosial yang biasanya sukarelawan.


SUMBER






 
Rez Blogger Template by Ipietoon Blogger Template
Marie - The Aristocats 4