Sabtu, 31 Oktober 2015

tugas 2




PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN


Pengertian Perusahaan

Organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.

Jenis-jenis Perusahaan

            Apabila didasarkan atas kegiatan utama yang dijalankan, secara garis besar jenis perusahaan dapat digolongkan:

1. Perusahaan Jasa

            Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa. Contoh dari perusaaan semacam ini adalah kantor akuntan, pengacara, tukang cukur, dan lain-lain.

2. Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya memebeli barang jadi dan menjual kembali tanpa melekukan pengolahan lagi.Contohnya adalah dealer, toko-toko kelontong, toko serba ada, dan lain-lain.

3. Perusahaan Manufaktur

            Perusahaan manufactur adalah perusahaan yang kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjualbahan jadi tersebut.Contohnya pabrik sepatu, pabrik roti, dan lain-lain.


Bentuk Perusahaan

Bila dilihat dari sudut Yuridis Ekonomis, bentuk-bentuk perusahaan dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Usaha Perseorangan

            Ialah setiap bentuk usaha yang tanggung jawabnya pada pribadi seorang. Seluruh kekayaan/modal perusahaan adalah milik pribadi orang tersebut dan ia bertanggung jawab kepada pihak lain dengan seluruh kekayaan pribadinya.

2. Usaha Persekutuan Dengan Firma

Suatu bentuk persekutuan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama. Persekutuan ini ini akan memperoleh modal dari orang-orang yang bergabung di dalam persekutuan.Tiap-tiap oarng yang menjadi anggota firma bertanggung jawab sepenuhnya jawab sepenuhnya terhadap seluruh hutang kepada pihak ketiga.

3. Usaha Persekutuan Komanditer (CV=Commanditaire Vennootschap)

            Bentuk ini hampir sama dengan firma, hanya didalamnya terdapat sekutu-sekutu yang memimpin (sekutu komplementer) dan sekutu-sekutu yang mempercayakan modalnya (sekutu komanditer). Sekutu komanditer bertanggungjawab kepada sekutu-sekutu komplementer hanya sebesar kekayaan (modal) yang dipercayakan kepada persekutuan komanditer.

4. Perseroan Terbatas (PT)

            Perseroan terbatas adalah badan hukum, yaitu badang yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari pemilik. Pemilik PT adalah para pemegang saham, dan tanggungjawab terhadap pihak ketiga hanya terbatas sebesar modal sahamnya.

5. Koperasi

            Adalah suatu perkumpulan yang kenggotaannya bersifat murni pribadi dan tidak dapat dialihkan. Di dalam koperasi tidak ada modal permanen, karena anggotanya dapat berganti-ganti.Modal koperasi terdiri dari simpanan pokok, wajib, dan sukarela yang diperoleh dari anggota-anggotanya.


Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
·         Keadaan alam => SDA, lingkungan.
·         Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
·         Hukum
·         Perekonomian
·         Pendidikan dan kebudayaan
·         Social dan budaya
·         Kependudukan
·         Hubungan internasional.
B)  Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
·         Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
·         Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
·         Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
·         Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.   Lingkungan Internal
            Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh :
·         Tenaga kerja
·         Peralatan dan mesin
·         Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
·         Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
·         System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

 Tempat Perusahaan

Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.

Letak Perusahaan

Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.

a)      Jenis Letak Perusahaan
    Ada 4 jenis letak perusahaan :

1.      Letak perusahaan yang terkait pada alam

Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam,jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia, misalkan usaha pertanian, pertambangan.

2.       Letak perusahaan berdasarkan sejarah

Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu.Misalkan kerajinan batik di daerah surakarta dan jogjakarta.Hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam kraton.

3.      Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah

Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi itu tidak merasa tergangggu karena adanya perusahaan itu.

4.      Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.

Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:

1)      Dekat dengan bahan baku, contoh : pabrik gula, pabrik semen
2)      Dekat dengan pasar, contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
3)      Dekat dengan pemasok tenaga kerja, contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
4)      Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi, contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
5)      Iklim, contoh : pabrik teh, pemintalan kapas, industri jamur.
6)      Ongkos transport, contoh : misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
7)      Besarnya suplai modal, contoh : Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.


Perbedaan Tempat dan Letak Perusahaan.

Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).


Contoh Nama-Nama Perusahaan

      PT. Sahid Artha Sari
Bidang usaha  : Pedagang valuta asing Hotel Sahid Jaya, Ground Floor
      PT. Money Changer Sahid Artha Sari
Bidang Usaha : Pedangang valuta asing.
      PT. Sahid Gema Wisata Tours & Travel
Bidang Usaha : Pelaku bepergian Hotel Sahid Raya Solo.
      PT. Safarijunie Textindo Industry
Bidang Usaha : Tekstil
      PT. Rukun Gaya Baru
Bidang Usaha : Angkutan Jalan


Lembaga Sosial

Lembaga sosial adalah suatu sistem norma untuk mencapai tujuan tertentu yang oleh masyarakat dianggap penting. Sistem norma itu mencakup gagasan, aturan, tata cara, kegiatan dan ketentuan sanksi (reward and punishment system). Sistem norma itu merupakan hasil proses yang berangsur-angsur menjadi suatu sistem yang terorganisasi yang teruji kredibilitasnya, dan teperceaya.

Sifat-Sifat Lembaga Sosial - Menurut Harsoja lembaga sosial mempunyai sifa-sifat umum, yaitu sebagai berikut
·         Berfungsi sebagai unit dalam sistem kebudayaan sebagai satu kesatuan bulat
·         Memiliki tujuan yang jelas
·         Relatif kokoh 
·         Sering menggunakan hasil kebudayaan material dalam menjalankan fungsinya
·         Sifat karakteristik merupakan sebuah lambang 
·         Umumnya sebagai tradisi tertulis atau lisa
Syarat-syarat terbentuk lembaga sosial adalah sebagai berikut
·         Norma menjiwai seluruh anggota masyarakat
·         Diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat tanpa adanya halanyan yang berarti 
·         Norma harus memiliki sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat
Lembaga Sosial berbeda dengan asosiasi. lembaga sosial bukanlah kumpulan orang-orang atau bangunan besar, melainkan kumpulan norma. sementara itu, realisasi dari norma yang dianut dalam lembaga sosial tersebut terjadi dengan adanya asosiasi.

Contoh lembaga sosial dan asosiasinya :
-Lembaga        Perkawinan     : KUA (kantor urusan agama)
-Lembaga        Pendidikan      : SMA, SMP, SD, Perguruan Tinggi
-Lembaga        Agama             : Masjid, Gereja, Pura
-Lembaga        Pemerintahan  : Partai, Parlement
-Lembaga        Perekonomian : PT, CV, Firma

Apabila saya disuruh memilih antara perusahaan atau lembaga sosial, saya memilih perusahaan, karena di perusahaan kita bisa mendapatkan bonus, laba atau tunjangan lebih dari hasil pekerjaan kita sedangkan di lembaga sosial kita kemungkinan kecil untuk mendapatkan laba, bonus atau tunjangan lebih karena lembaga tersebut bersifat sosial yang biasanya sukarelawan.


SUMBER






0 komentar:

Posting Komentar

 
Rez Blogger Template by Ipietoon Blogger Template
Marie - The Aristocats 4